REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi IV DPR RI menyepakati pemotongan anggaran Kementerian Pertanian (Kementan) Rp 1,9 triliun. Meskipun dipangkas, Kementan optimistis target-target yang telah dicanangkan akan terealisasi.
"Tidak, kita optimistis dengan targetnya karena pemangkasan tidak begitu signifikan," ujar Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan di Gedung Bank Indonesia (BI), Kamis (19/6).
Pemangkasan ini nilainya lebih kecil dari rencana awal, yaitu sebesar Rp 4,2 triliun. Jika dipangkas sebanyak itu, kata Rusman, barulah Kementan ketar-ketir. Akan ada banyak program yang direvisi atau dihilangkan sama sekali.
Pemangkasan sampai Rp 4,2 triliun akan mengganggu program-program daerah, terutama berupa bantuan langsung kepada petani melalui kepala dinas pertanian. "Mereka kan punya rencana. Kalau tidak ada uangnya, bagaimana? Petani kan tidak mau tahu soal itu," kata Rusman.
Anggaran awal Kementan untuk tahun fiskal 2014 adalah sebesar Rp 15,47 triliun. Dengan keputusan pangkas Rp 1,9 triliun, maka sisanya tinggal Rp 13,61 triliun.
Rusman menambahkan, pemangkasan akan dilakukan di kegiatan yang tidak berkaitan langsung pada petani. "Hal yang tidak punya daya ungkit akan kita hemat. Kumpul-kumpul kita kurangi, jalan-jalan kita hemat," kata Rusman.