REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Direktur Operasional PT Jasa Marga, Hasanudin, mengajak lima komunitas otomotif untuk selalu mewujudkan tertib lalu lintas di jalan tol.
"Kami akan terus melakukan komunikasi dengan para pelanggan jalan tol, agar menjadi pengemudi yang bertanggung jawab dan bisa mewujudkan tertib berlalu lintas selama di jalan tol," katanya dalam agenda temu pelanggan di rest area KM39 Jakarta-Cikampek, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Ahad.
Menurut dia, budaya tertib berlalu lintas secara otomatis akan menekan angka kecelakaan yang terjadi di jalan tol, khususnya yang disebabkan faktor kelalaian pengemudi.
Selama 2013, kata dia, jumlah kecelakaan yang terjadi di seluruh jalan tol di Indonesia sebanyak 1.701 kejadian.
Dia mengklaim kasus tersebut telah mengalami penurun hingga 4,5 persen dari tahun 2012 yang mencapai 1.782 kendaraan.
"Namun, dari faktor penyebab kecelakaan masih sekitar 80 persen. Faktor kelalaian pengemudi ini di antaranya karena mengantuk, lelah, kurang antisipasi, atau melanggar aturan lalu lintas," katanya.
Untuk itu, pihaknya mengajak perwakilan komunitas otomotif untuk bersama-sama membangun budaya tertib berlalu lintas di jalan tol.
"Budaya tertib berkedara berasal dari diri kita sendiri," katanya.
Adapun lima komunitas otomotif yang mengikuti acara ini di antaranya Avanza Xenia Indonesia Club (AXIC), Ertiga Club Indonesia (ERCI), JAZZ Fit Club (JFC), Nissan Livina Club dan ATOZ Club Indonesia.
Jumlah kendaraan yang terdata pada kegiatan itu mencapai 201 kendaraan dengan peserta 634 orang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika