REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa (RUPSLB) UPS tahunan untuk tahun buku yang berakhir Desember 2013, PT Mahaka Media Tbk, berencana fokus pada peningkatan kinerja. Salah satu langkahnya adalah dengan pengembangan produk dan aset digital yang dimiliki.

Menurut Presiden Direktur Mahaka Media, Adrian Syarkawie, sepanjang 2014, pendapatan perseroan hampir mencapai Rp 270 miliar. Pendapatan terbesar berasal dari iklan dan sirkulasi surat kabar sebesar 41 persen dengan nilai Rp 111 miliar. Jumlah tersebut meningkat sebesar Rp 3 miliar dibandung akhir 2012 senilai Rp 109 miliar.

Pendapatan lainnya menyusul penyiaran mencapai 25 persen sebesar Rp 67 miliar dan media luar ruang (25 persen) dengan nilai Rp 66 miliar.Berikutnya adalah iklan dan sirkulasi majalah (tujuh persen), buku (dua persen) dan animasi dan film (nol persen).

Untuk tahun ini, perseroan akan mendorong kinerja penyiaran dan media luar ruang seperti digital. Hal ini tentu saja karena melihat perubahan perilaku pelanggan. ''Kalau bisa sama dengan tahun ini atau mencapai angka maksimal (41 persen),'' tutur dia kepada ROL, usai public expose PT Mahaka Media Tbk, Rabu (11/6).

Sementara untuk pencapaian ebitda mencapai Rp 64 miliar. Pencapaian tertinggi jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, seperti 2012 yang hanya Rp 38 miliar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika