REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Pemerintah Kabupaten Kampar, Riau, menjalin kerja sama dengan pihak pengusaha untuk mengekspor ikan ke Arab Saudi untuk memenuhi kebutuhan bagi warga negara Asia Tenggara yang tinggal dan bekerja di negara itu.
"Tahun ini ekspor ikan ke Arab Saudi sudah akan dilaksanakan dan ini menjadi hal baru bagi daerah dan negara ini," kata Bupati Kampar Jefry Noer kepada Antara di Kampar, Senin.
Jefry mengatakan, belum ada daerah di manapun di tanah air yang bisa melakukan ekspor ikan ke negara lain karena kalah bersaing.
Mulai dari kualitas dan harga khususnya untuk ikan air tawar, lanjut kata dia, selama ini tingkat produksi masih sangat minim karena disebabkan berbagai faktor.
"Namun kedepan, Kampar akan mewujudkan ekspor ikan perdana ke Arab Saudi. Jika tidak ada halangan akan dilaksanakan tahun ini dan diharapkan akan terus berlanjut," katanya.
Jefry Noer mengatakan, sejauh ini untuk pemenuhan kebutuhan konsumsi ikan di Kabupaten Kampar, telah terpenuhi sehingga kebanyakan peternak ikan yang justru bingung untuk menjual hasil panennya.
Makanya kemudian, kata dia, Pemkab Kampar membuka peluang, memberikan jalan bagi masyarakat untuk mampu bertahan menghasilkan ikan untuk kemudian mampu meningkatkan perekonomian mereka.
Sebelumnya demikian Jefry, mengenai harga ikan hasil peternak di Kampar memang relatif lebih mahal dibandingkan dengan daerah lainnya khususnya di Pulau Jawa.
Hal itu menurut dia disebabkan mahalnya harga pakan ikan khususnya ikan jenis air tawar.
"Makanya kemudian, Pemkab Kampar berinisiatif menjalin kerjasama dengan PT Citra Mandiri Kencana (CMK) yang nantinya akan terus menyuplai pakan ikan secara rutin karena harganya yang relatif lebih murah," katanya.
Dengan demikian, kata dia, maka akan ada keseimbangan dalam penentuan harga yang nantinya juga akan terus dipantau oleh pihak Dinas Perikanan Kabupaten Kampar
Ikuti Whatsapp Channel Republika
