REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) optimis dapat menambah pundi-pundi keuangan negara. Penambahan ditargetkan mencapai Rp 1 Triliun.

Direktur Penerimaan dan Peraturan Kepabeanan dan Cukai DJBC, Susiwijono Moegiarso mengatakan penambahan ini salah satunya didorong oleh ekspor. Pelemahan rupiah yang terjadi akan mendorong ekspor dan mengurangi impor.

"Saat ini volume impor tetap tinggi,. Begitu volume impor tinggi, hitung-hitungan bea masuk tetap tinggi," katanya di kantor Kementerian Keuangan, Jumat (6/6).

Ketika terjadi depresiasi maka ekspor juga akan meningkat. DJBC pun optimis penambahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dari cukai bisa meningkat sampai bulan Juli.

Ikuti Whatsapp Channel Republika