REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Penjualan mobil jenis low MPV saat ini mencapai 49 persen dari total pasar mobil nasional. Pasar mobil nasional hingga empat bulan pertama 2014 naik 9 persen atau sekitar 30 ribu unit dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Dari pangsa pasar itu, kata Wakil Presdir PT Toyota Astra Motor (TAM) Suparno Djasmin, Avanza memiliki market share 45 persen. Pasar MPV, jelas dia, masih tumbuh segmennya karena model baru terus bermunculan.
Namun demikian, para Agen Pemegang Merek (APM) harus mewaspadai faktor makroekonomi di dalam negeri. ‘’Hal ini terkait dengan tingginya suku bunga bank dan kondisi likuiditas lembaga keuangan," kata Djasmin dalam penjelasan persnya kepada ROL, Jumat (6/6).
Secara absolut, volume penjualan dibandingkan tahun lalu tumbuh. Toyota sendiri, untuk penjualan whole sales, tumbuh mencapai 6 persen. Saat ini, para produsen mobil berlomba meningkatkan kandungan komponen lokal agar kompetitif. Untuk Avanza, misalnya, kata Djasmin, kandungan lokalnya sudah mencapai 85 persen dan akan dinaikkan sehingga akan semakin kompetitif.
Sebelum Avanza hadir, pasar MPV rata-rata memproduksi 300 ribu unit dari total penjualan otomotif nasional per tahun. Setelah Avanza hadir, pasar MPV terdongkrak menjadi 37 persen dari pasar otomotif yang sudah mencapai 1,1 juta unit. Dengan kehadiran varian Luxury, diperkirakan penjualan Avanza bisa mencapai 14 ribu sampai 15 ribu unit per bulan. Hingga akhir tahun ini, Djasmin mengatakan penjualan Avanza bisa mencapai 105.000 unit.
Pada 2013, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor di Indonesia (Gaikindo), dari total penjualan otomotif nasional sebanyak 1,1 juta unit, Toyota masih memimpin pasar. Toyota mencetak penjualan 434.854 unit atau meraih pangsa pasar 35,3 persen. Posisi kedua dipegang Daihatsu dengan penjualan 185.942 unit (15,1 persen), dan tempat ketiga dipegang Suzuki dengan 164.006 unit (13,3 persen).
Sepanjang Januari hingga Maret 2014, dari total penjualan otomotif nasional sebesar 328.554 unit, Toyota memimpin dengan pangsa pasar 34,54 persen karena meraih penjualan sebanyak 113.481 unit. Tempat kedua dipegang Daihatsu dengan 51.448 unit (15,6 persen), dan urutan ketiga ada Suzuki dengan penjualan 42.281 unit (12,87 persen).
Berdasarkan data Gaikindo itu, Avanza masih memimpin penjualan di segmen MPV low. Sepanjang Januari hingga Maret 2014, dari total penjualan MPV low di Indonesia sebanyak 92.588 unit, Avanza mencetak penjualan tertinggi dengan 42.534 unit atau pangsa pasar 45,94 persen.
Tempat kedua dipegang Suzuki Ertiga dengan penjualan 14.749 unit (15,93 persen), dan tempat ketiga ada Daihatsu Xenia dengan penjualan 11.455 unit (12,37 persen).