REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bakal Cawapres Jusuf Kalla (JK) meminta para pengusaha meningkatkan daya saing usahanya untuk meningkatkan sumber ekonomi kerakyatan. Ia akan mengurus kebutuhan infrastruktur, sedangkan mereka diminta perhatikan upah buruh.
Dia mengatakan, bukan hanya sektor pertanian, tapi juga industri perlu mendapat perhatian. Sebab, bidang tersebut dinilai mampu menyerap daya lapangan pekerjaan sehingga ada keseimbangan taraf hidup masyarakat.
"Untuk para pengusaha harus tingkatkan daya saing buruh dengan memperbaiki upah mereka," kata JK dalam pertemuan bersama sejumlah pengusaha se-Jawa Barat di Hotel Sukajadi, Bandung, Rabu (28/5).
Sedangkan, Pemerintah akan berupaya memperbaiki sarana serta infrastruktur di antaranya listrik. Hal tersebut penting untuk dipenuhi untuk memperbaiki daya saing produktivitas usaha di Indonesia.
Sudah lebih dari 60 tahun Indonesia merdeka, namun kondisi listri masih dinilai memprihatinkan, karena sering ada gangguan dan mati listrik. Padahal, itu sangat memperngaruhi kinerja industri. "Kenapa sering mati, karena belum ada keseimbangan antara biaya pembangunan infrastruktur dan birokrasi," ujar dia.
Menurutnya, perbaikan listrik tidak tergolong sulit karena untuk membangun, ada dana sendiri dimana masyarakat membayarnya. Berbeda dengan perbaikan jalan dimana tidak ada pemasukan untuk itu.