Rabu 21 May 2014 18:38 WIB

Kadin Perkuat Kerja Sama Bisnis Dengan Italia

Kadin
Foto: www.pipimm.or.id
Kadin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memperkuat kerja sama dengan Italian Business Association in Indonesia (IBAI) guna menggenjot perdagangan dan investasi kedua negara.

Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (21/5), mengatakan sebelumnya pihaknya sudah bekerjasama beberapa kali dengan IBAI, dengan MoU kali ini diharapkan akan meningkatkan hubungan dan kerjasama diantara kedua pihak ke depannya.

Adapun ruang lingkup kesepakatan yang ditandatangani oleh Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto dan Ketua IBAI Luigi Carlo Gastel disebutkan tentang kerjasama sarana dan dukungan dalam promosi perdagangan, investasi dan teknologi untuk kedua belah pihak, termasuk didalamnya meliputi pertukaran informasi dan kontak bisnis memperluas jaringan bisnis.

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan (Kemandag) terdapat peningkatan setelah pada 2009 perdagangan antara Indonesia dan Italia mengalami penurunan. Total perdagangan Indonesia mencapai 3.824.263.000 dolar AS, sedangkan trade balance surplus mencapai 433.007.000 dolar AS.

Menurut Suryo, selain tren perdagangan dengan Italia yang positif, kedua negara memiliki banyak kesamaan dan saling melengkapi. Sehingga diharapkan perdagangannya akan terus meningkat di masa-masa mendatang. Beberapa sektor kerja sama yang sangat potensial untuk dikembangkan antara lain footwear design and manufacturing, tekstil, teknologi ekonomi kreatif, jasa keuangan, perhotelan dan pariwisata.

Sementara itu, Ketua umum IBAI Luigi Carlo Gastel mengatakan investasi untuk UMKM paling mudah adalah di sektor makanan dan minuman. Namun, dia belum dapat memastikan akan ada investasi besar-besaran untuk sektor tersebut dari pengusaha Italia di Indonesia.

"Untuk alih teknologi, sudah pernah dilakukan dan cukup sering terjadi. Misalnya alih teknologi dari Italia untuk perusahaan terigu Bogasari pada beberapa tahun lalu," ujar dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement