REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) dan pemerintah memberikan penghargaan pada Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang dapat mengendalikan inflasi tahun lalu di daerahnya.
Penghargaan tersebut diberikan dalam acara Rapat Koordinasi Nasional TPID yang dihadiri Gubernur BI Agus Martowardojo, Menko Perekonomian Chairul Tanjung, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Pertanian Suswono dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.
Agus mengatakan, penghargaan kepada daerah-daerah yang memiliki kinerja TPID terbaik tahun 2013 mewakili kawasan Sumatera, Jawa dan Timur Indonesia. Berbeda dengan sebelumnya, pemberian penghargaan kali ini terdiri atas dua kategori, yaitu TPID Terbaik dan TPID Berprestasi.
Ia mengatakan, penentuan pemenang TPID mempertimbangkan dua hal. Pertama adalah proses kegiatan pengendalian inflasi. Kedua, mempertimbangkan hasil yang diperoleh, yang diukur dengan tingkat inflasi dan fluktuasinya.
"Khusus untuk TPID yang belum menjadi sampel dalam penghitungan IHK (indeks harga konsumen) oleh BPS (Badan Pusat Statistik), penilaian hanya mempertimbangkan aspek proses," ujar Agus dalam Rakornas V TPID, Rabu (21/5).
Kategori TPID Terbaik diberikan kepada daerah yang telah membentuk TPID dan menjadi sampel penghitungan inflasi indeks harga konsumen (IHK) oleh BPS.
Penghargaan TPID Terbaik 2013 diberikan kepada Provinsi Sumatera Selatan untuk kawasan Sumatera. Provinsi Sumsel mendapatkan penghargaan karena dinilai berhasil mengarahkan ekspektasi inflasi melalui komunikasi. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mendapatkan penghargaan serupa untuk kawasan Jawa. DIY dinilai berhasi mensinergikan kebijakan untuk mengatasi inflasi musiman. Sedangkan Provinsi Kalimantan Tengah berhasil memperoleh penghargaan kerana dianggap berhasil mengendalikan inflasi dengan membuat pasar penyeimbang.
Kategori TPID kota terbaik diberikan pada Kota Padang untuk kawasan Sumatera, Kabupaten Jember untuk kawasan Jawa, serta Kota Pontianak untuk kawasan Timur Indonesia. Padang dinilai dapat memberikan perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan, Jember dapat menggunakan sinergi TPID, produsen dan retailer, serta Pontianak dapat menguatkan cadangan pangan daerah.
Sedangkan TPID Berprestasi diberikan kepada daerah yang telah membentuk TPID namun masih belum menjadi sampel penghitungan inflasi IHK. Penghargaan TPID Berprestasi 2013 diberikan kepada Kota Tebing Tinggi untuk kawasan Sumatera, Kabupaten Malang untuk kawasan Jawa serta Kabupaten Sinjai untuk kawasan Timur Indonesia.
"Pemberian penghargaan TPID ini merupakan bentuk apresiasi kepada pemerintah daerah dan sekaligus diharapkan dapat memotivasi daerah lainnya untuk semakin meningkatkan perannya dalam mewujudkan stabilitas harga serta mendukung pencapaian sasaran inflasi nasional," ujar Agus.