REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (16/5) ditutup kembali melanjutkan penguatannya menembus level 5.000 poin. IHSG BEI ditutup menguat sebesar 39,94 poin atau 0,80 persen ke posisi 5.031,57. Sementara itu, indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 10,29 poin (1,21 persen) ke level 858,86.
"IHSG BEI pada akhir pekan ini bergerak menguat menembus kembali level 5.000 poin," kata analis Panin Sekuritas Purwoko Sartono di Jakarta, Jumat (16/5).
Ia mengemukakan bahwa kenaikan indeks BEI terjadi di tengah menghangatnya kondisi politik di tanah air menyusul mulai terbentuknya peta koalisi antarpartai. Di sisi lain, lanjut dia, investor asing juga tampaknya mulai masuk kembali ke pasar saham domestik seiring dengan ekspektasi membaiknya politik dan ekonomi di tanah air.
Dalam data perdagangan BEI, investor asing membukukan beli bersih (foreign net buy) sebesar Rp 1,26 triliun pada Jumat (16/5). Tercatat transaksi perdagangan saham di pasar reguler BEI sebanyak 231.842 kali dengan volume mencapai 4,26 miliar lembar saham senilai Rp7,23 triliun. Efek yang mengalami kenaikan sebanyak 162 saham, yang melemah 138 saham, dan yang tidak bergerak 102 saham.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 17,95 poin (0,08 persen) ke level 22.712,91, indeks Nikkei turun 201,62 poin (1,41 persen) ke level 14.006,59 dan Straits Times melemah 9,90 poin (0,30 persen) ke posisi 3.262,59.