REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Kementerian Pertanian berusaha untuk menaikkan produksi kedelai menjadi 1,2 juta ton pertahun. Sebelumnya, Indonesia hanya mampu menghasilkan 850 ribu ton pertahun.

Padahal, kebutuhan nasional akan kedelai mencapai angka 2,2 juta ton. Pasokan tersebut tidak mencukupi kebutuhan nasional. ''Defisit, kekurangan,'' kata dia, Rabu (14/5).

Menteri Pertanian Suswono mengaku, peningkatan target produksi kedelai bisa dicapai dengan memanfaatkan lahan yang diabaikan.

Lahan yang diabaikan itu karena kekeringan akibat lama tidak diguyur hujan. ''Akan kita optimalkan, peningkatan berhektarenya,'' kata dia.

Lahan-lahan tersebut menjadi lahan terlantar. Suswono mengatakan, banyak lahan terlantar yang tidak diolah petani kedelai.

Di Jawa Barat, ada 74 ribu hektar lahan. Lahan tersebut banyak teronggok di Kabupaten Jawa Barat daerah Pantura. ''Sepanjang Bekasi sampai Cirebon,'' kata dia.

Pemanfaatan lahan itu akan didukung anggaran yang cukup. Sementara, benih akan difasilitasi oleh BUMN.

"Kita tidak perlu lagi impor kedelai," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika