REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) digagas oleh pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu II di bawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Tak lama lagi, masa bakti kabinet akan usai sehingga menimbulkan pertanyaan, termasuk di kalangan wartawan.
Apakah MP3EI akan dilanjutkan oleh pemerintahan baru yang terbentuk setelah Pemilihan Umum Presiden 9 Juli 2014? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian selaku Ketua Harian Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (KP3EI) 2011-2025 Hatta Rajasa mencoba memberikan pandangannya saat ditanya wartawan dalam temu pers seusai memimpin rapat terkait pelaksanaan MP3EI di kantornya, Kamis (8/5).
"Insya Allah (MP3EI dilanjutkan) Ya. Menurut pandangan saya, ini adalah masterplan yang baik. Kedua, ini complementary dari rencana pembangunan jangka panjang kita," ujar Hatta.
"Jadi, kalau pun nanti presiden terpilih nanti mengacu pada visinya, pada rencana pembangunan jangka menengahnya, saya kira akan tetap relevan dengan yang ada di sini. Ini akan mengakselerasi, memeratakan dan memperluas (pembangunan). Jadi, saya berharap, ini bisa berjalan terus. Itulah esensi dari pembangunan, continuity (keberlanjutan)," tambah Hatta.
Lebih lanjut, Hatta tak mempermasalahkan jika dalam perjalanannya MP3EI direvisi. "Kalau ada yang mau diubah, boleh-boleh juga," kata Hatta.