REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIM) meningkatkan kegiatan ekspor kendaraan-kendaraan utuh (CBU) dengan perluasan area penyimpanan Tanjung Priok Car Terminal (TPT). 

Area penyimpanan kendaraan di TPT meningkat signifikan dari 73 ribu meter persegi di tahun 2008 menjadi lebih dari 130 ribu meter persegi. Dengan daya tampung kendaraan sekitar 8.000 unit kendaraan.  

Peningkatan kapasitas ini dilakukan sebagai upaya pengembangan aktivitas ekspor yang dijalankan melalui kerja sama dengan pemerintah. Agar tercapainya efisiensi waktu pengiriman kendraan. 

Upaya ini juga menurut Wakil Presiden Direktur TMMIN, Warih Andang Tjahjono dilakukan secara bersamaan dengan peningkatan kapasitas produksi dan produksi kendaraan yang kompetitif. 

"Ada tiga hal yang menjadi kunci utama bagi Toyota untuk dapat terus meningkatkan kinerja ekspor, yaitu penambahan kapasitas produksi, produk yang kompetitif dan pengiriman tepat waktu," ujar Wakil Presiden Direktur TMMIN, Warih Andang Tjahjono. 

"Keseluruhan upaya ini kami lakukan untuk memperkuat peran Toyota sebagai basis ekspor. Ke depan, kami bercita-cita untuk menjadi ekspor hub (pusat ekspor) kendaraan Toyota terutama ke Timur Tengah," tambahnya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika