Senin 05 May 2014 12:06 WIB

Kampung ULaMM, Wadah Komunikasi dan Kerja Sama UMKM

PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
Foto: Republika /Yogi Ardhi
PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG –- PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM memfasilitasi komunikasi dan kerja sama dagang 500 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah Subang, Jawa Barat, dengan menggelar pasar rakyat bertemakan 'Kampung ULaMM'.

Kampung ULaMM yang diselenggarakan di gedung Olahraga Subang, Jawa Barat ini menawarkan keragaman produk nasabah Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM), mulai dari makanan, produk olahan, kerjainan tangan, hingga pakaian. Kegiatan ini juga diramaikan dengan aksi donor darah, senam sehat, terapi hipnotis, hiburan dan juga doorprize.

Sekda Bupati Subang H Abdurahman yang mewakili Bupati Subang menyambut gembira acara yang digelar PNM tersebut. Menurutnya, acara tersebut sangat dibutuhkan masyarakat Subang, karena bukan hanya memberikan pinjaman modal usaha, tapi juga memberikan modal ilmu bagaimana mengembangkan modal usaha dan strategi dalam mengembangkan usaha.

 

Pemimpin PNM Cabang Cirebon, Budhi Setiawan, menjelaskan pameran produk UMKM ini bertujuan untuk mendekatkan produk-produk UMKM dengan masyarakat, serta memfasilitasi komunikasi dan kerja sama dagang antarnasabah ULaMM. “Kampung ULaMM ini merupakan pameran hasil pemberdayaan UMKM oleh PNM sekaligus etalase produk-produk UMKM unggulan di wilayah Subang dan sekitar” jelasnya di sela acara kampung ULaMM, Ahad (4/5).

PNM, lanjut Budhi, secara aktif dan konsisten melaksanakan kegiatan pemberdayaan UMKM di seluruh jaringan layanan ULaMM, dengan memberikan pembekalan ilmu pemasaran, ketrampilan berusaha, serta sikap optimis dalam membangun bisnis ke depan. “Kami juga berharap melalui kegiatan semacam ini bisa menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap produk unggulan Indonesia dengan cara memiliki dan menggunakan produk dalam negeri,” ujar Budhi.

Dalam kesempatan sama, Executive Vice President PNM, Arief Mulyadi, menuturkan festival UMKM semacam ini sangat berguna untuk membangkitkan semangat wirausaha masyarakat Indonesia. Kegiatan ini juga bagian dari program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) yang diprakarsai oleh PNM. "Program PKU bertujuan menghilangkan hambatan-hambatan dalam membangun bisnis UMKM, dengan menyediakan solusi gratis, cepat dan gampang agar bisnis merekea bertumbuh kembang.” Jelasnya.

Subang masuk dalam radar bisnis pembiayaan mikro PNM karena potensi ekonominya yang cukup menjanjikan. Setidaknya terdapat enam gerai ULaMM di klaster Subang, yang masuk dalam kendali operasional PNM Cabang Cirebon, yakni Unit Subang, Unit Sukamandi, Unit Pamanukan, Unit Kalijati, Unit Pagaden, dan Unit Cagak. Tercatat sampai dengan April 2014, PNM telah menyalurkan pembiayaan di wilayah Subang sebesar Rp 44,7 Milliar kepada 1.017 pelaku UMKM.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement