Jumat 02 May 2014 22:29 WIB

Gandeng KUD, J Resources Siap Produksi Emas Gorontalo

Tambang Emas, Ilustrasi
Tambang Emas, Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT J Resources Asia Pasifik Tbk melalui anak usahanya PT Puncak Emas Gorontalo (PEG) siap memproduksi emas dari tambang di Gunung Pani, Gorontalo. Dalam melaksanakan operasinya tersebut, J Resources pun menggandeng Koperasi Unit Desa (KUD) Dharma Tani Marisa Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.

Direktur Utama PEG Edi Permadi mengatakan, proyek pengolahan tambang emas di Gunung Pani meliputi lahan seluas 7.385 hektare milik PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM) dan 100 hektare kerja sama dengan KUD Dharma Tani Marisa. Menurut Edi, proyek ini telah mendapatkan persetujuan studi kelayakan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). “Saat ini, kami dalam proses penyusunan dokumen analis mengenai dampak lingkungannya,” ujar Edi melalui rilis yang diterima Republika, Jumat (2/5).

Edi melanjutkan, bentuk kerja sama PEG dengan KUD Dharma Tani Marisa mencakup kegiatan eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi, produksi, pengangkutan, penjualan, pengolahan, serta pemurnian mineral dalam wilayah izin usaha pertambangan (WIUP) KUD Dharma Tani Marisa di Gunung Pani. Dengan kerja sama itu, KUD Dharma Tani Marisa sebagai pemegang izin tunggal terhadap izin usaha pertambangan (IUP) mineral logam emas memberikan izin kepada PEG untuk mengeksplorasi lahannya yang terletak di di Gunung Pani, Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato.

Edi menegaskan, kerja sama itu merupakan langkah kongkret dukungan KUD untuk bersama-sama PEG meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar tambang serta dapat mengoptimalkan sumber daya alam. Dia pun berharap, kerja sama mampu mendorong perputaran roda perekonomian serta terbukanya lapangan kerja dan atau peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal. 

Saat ini, J Resources telah memiliki tambang di empat lokasi, yaitu di Site Seruyung, Kabupaten Nunukan, Kalimatan Utara, tambang di Bakan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dan Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, tambang emas di Lanut, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara, serta tambang emas di Kuala Lipis, Malaysia.

Tahun 2014, total produksi emas dari keempat tambang tersebut ditargetkan mencapai 210 ribu ons atau meningkat dari tahun 2013 yang sebesar 66,9 ribu ons. “Untuk tahun 2015 kami fokus pada pengembangan Gunung Pani, sehingga tahun 2016 diharapkan total produksi J Resources bisa menembus 300 ribu ns atau setara dengan sembilan ton emas,” ujar Edi.

Ketua Tim Perumus KUD Dharma Tani Marisa Rachmad Buluati mengatakan, kerja sama dengan PEG merupakan hasil keputusan rapat anggota tahunan (RAT) sebagai kuasa tertinggi koperasi.

“Kami memilih bermitra dengan PEG karena lebih memiliki komitmen dibanding dengan One Asia (Resources Limited) yang sebelumnya sempat menjalin kerja sama dengan KUD Dharma Tani,” ujar Rachmad. Menurut Rachmad, komitmen PEG ditandai dengan pemberian pinjaman sebesar Rp 10 miliar kepada KUD selama lahan tambang belum berproduksi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement