Ahad 27 Apr 2014 16:59 WIB

2016, Bank Jatim Lepas Unit Syariah

Rep: Ichsan Emrald Alamsyah/ Red: Nidia Zuraya
Logo Bank Jatim (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Logo Bank Jatim (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) berencana melepas (spin off) unit usaha syariah dua tahun mendatang. Hanya saja hingga kini yang menjadi masalah UUS Bank Jatim masih terbilang mini dengan total aset sebesar Rp 400 miliar.

Direktur Utama Bank Jatim, Hadi Sukrianto mengakui besaran absolut UUS perseroan masih relatif kecil. Hingga akhir 2013, total aset masih sebesar Rp 400 miliar.

Dana pihak ketiga pun baru sampai di angka Rp 216 miliar. Sementara pembiayaan sebesar Rp 259 miliar. Dimana pembiayaan ada di sektor konstruksi dan paling besar di sektor jasa. Dengan kondisi ini ia menyatakan kontribusi UUS kepada induk masih tidak signifikan.

Namun meski langkah melakukan konversi terbilang tak mungkin, Hadi menyatakan induk siap untuk mengembangkan lebih jauh. ''Secara analisis memang impossible, tapi kita berusaha sebaik mungkin,'' tuturnya kepada ROL, akhir pekan ini.

 

Ia mengaku perseroan telah memiliki cetak biru Bank Jatim Syariah. Dimana perkiraan di tahun 2016 ketika dikonversi atau spin off asetnya akan sebesar Rp 2 triliun.

Hal ini, imbuh dia, adalah tantangan berat bagi UUS untuk minimal menyuntikkan dana sebesar Rp 800 miliar per tahun hingga 2016.  Namun perseroan akan mengupayakan ketika spin off sampai di angka itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement