REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Perajin batik tulis tradisional khas daerah Pantura Kabupaten Cirebon dan Indramayu, Jawa Barat, mulai melirik pasar Singapura untuk pengembangan usaha mereka.
Parjianto, salah seorang perajin asal Kabupaten Cirebon, Sabtu, mengatakan perajin batik tulis mulai melirik pasar Singapura karena kain batik tersebut cukup diminati.
Ia menuturkan motif Pantura Khas Cirebon dan Indramayu diminati konsumen Singapura seperti megamendung, larsem, batik pesisiran. Sehingga, perajin yakin permintaan akan menggairahkan.
Perajin batik tulis khas Cirebon tetap mempertahankan ciri kreasi pesisir pantai dengan motif klasik dan perpaduan modern.
Pesanan semakin meningkat baik lokal bahkan Eropa. Harapannya Singapura mampu menyerap penjualan batik Cirebon tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
