Jumat 25 Apr 2014 07:55 WIB

Emas Naik karena Ketegangan Ukraina-Rusia Meningkat Lagi

Emas Batangan (Ilustrasi)
Foto: AP Photo
Emas Batangan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada Kamis (Jumat padi WIB), berakhir di tingkat tertinggi sejak 17 April didorong permintaan "safe-haven" setelah ketegangan Rusia dan Ukraina meningkat lagi.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni bertambah enam dolar AS atau 0,47 persen menjadi menetap di 1.290,6 dolar per AS per ounce.

Ketegangan antara Ukraina dan Rusia telah meningkat lagi karena Rusia merencanakan untuk memulai latihan militer di dekat perbatasan Ukraina dalam menanggapi bentrokan, di mana setidaknya lima aktivis pro-Rusia tewas, sehingga memberikan dukungan terhadap emas.

Data ekonomi yang dirilis pada Kamis bervariasi. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa klaim pengangguran awal meningkat sebesar 24.000 ke penyesuaian musiman 329.000 dalam tujuh hari yang berakhir 19 April, tingkat tertinggi selama April.

Sementara Departemen Perdagangan AS mengatakan pesanan untuk barang tahan lama naik 2,6 persen pada Maret, kenaikan terbesar dalam empat bulan terakhir, yang mengisyaratkan kenaikan dalam pertumbuhan ekonomi.

Mengingat memburuknya situasi di Ukraina, para analis pasar memprediksi bahwa harga emas bisa terus meningkat dalam beberapa minggu mendatang untuk kembali di atas tingkat 1.300 dolar AS.

Perak untuk pengiriman Mei, naik 25 sen atau 1,29 persen, menjadi ditutup pada 19,688 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli, naik 5,7 dolar AS atau 0,41 persen, menjadi berakhir pada 1.409,6 dolar AS per ounce.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement