REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- SilkAir, anak perusahaan Singapore Airlines, akan segera memulai penerbangan ke destinasi kedelapan di Cina.
Bergantung pada persetujuan yang diperlukan, SilkAir akan mengoperasikan layanan penerbangan ke Hangzhou empat kali dalam seminggu mulai tanggal 27 Juni 2014. Layanan baru ini akan dioperasikan dengan menggunakan pesawat Airbus A319 dan A320, yang keduanya menyediakan kabin kelas bisnis dan kelas ekonomi.
"Peluncuran layanan penerbangan ke Hangzhou ini menegaskan kembali komitmen SilkAir untuk terus mengembangkan jaringan kami di Cina yang merupakan salah satu pasar utama kami. Hangzhou adalah kota yang menarik baik bagi wisatawan maupun orang-orang yang melakukan perjalanan bisnis dan kami percaya bahwa layanan baru ini pasti akan menguntungkan mereka," ujar Leslie Thng. Chief Executive SilkAir, dalam siaran pers, Selasa (22/4).
Hangzhou, ibukota provinsi Zhejiang, terkenal akan pemandangan dan situs-situs budaya. Kota ini sebagian besar berpusat di sekitar Danau Barat (West Lake) yang indah, dengan atraksi-atraksi populer seperti Solitary Hill, Kuil Ling Yin, dan Pagoda enam Harmoni (Six Harmonies Pagoda).
Terdapat pula restoran-restoran dan kedai-kedai teh yang mengitari danau. Kota ini juga terkenal akan Longjing atau teh hijau Dragon Well. Serta hamparan kebun teh yang subur tempat tumbuhnya beberapa jenis teh terbaik.
SilkAir mulai beroperasi ke Cina pada tahun 1993 dan terus memperkuat jaringannya dalam beberapa tahun terakhir. SilkAir saat ini melayani 7 destinasi ke Cina, yaitu Changsha, Chengdu, Chongqing, Kunming, Shenzhen, Wuhan, dan Xiamen.
Layanan Hangzhou terbaru ini akan melalui transit di Singapura.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
