REPUBLIKA.CO.ID, HAVANA -- Unit bantuan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) telah setuju memberikan bantuan kepada Kuba sebesar 50 juta dolar AS selama beberapa tahun ke depan untuk merenovasi infrastruktur dan meningkatkan pertanian.
Harian Granma melaporkan Senin (21/4), Direktur Jenderal Dana untuk Pembangunan Internasional OPEC (OFID) Suleiman J Al-Herbish berada di Kuba untuk melakukan kunjungan kerja pada pekan lalu. Menurut harian Granma kedatangan Herbish di Kuba untuk meratifikasi perjanjian kerja sama dengan negara kepulauan Karibia itu.
Sejak OFID mulai kerja sama dengan Kuba pada 2002, lembaga ini telah menyetujui 10 pinjaman sebesar 128 juta dolar AS untuk meningkatkan pertanian dan merenovasi jaringan listrik, jaringan air bersih dan sistem pembuangan di beberapa kota di Kuba. Herbish, yang pertama kali mengunjungi Kuba pada 2004, mengatakan karena proyek-proyek sebelumnya berhasil maka OFID telah memutuskan untuk mengejar proyek-proyek lain.
OFID didirikan pada 1976 untuk meningkatkan kerja sama Selatan-Selatan. OFID adalah lembaga keuangan multilateral yang menyediakan bantuan bagi negara-negara berkembang di seluruh dunia, khususnya di Afrika, Asia, Amerika Latin dan Karibia, untuk membantu memerangi kemiskinan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika