REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Turki telah sepakat untuk meningkatkan pengiriman gas alam dari Rusia melalui jaringan pipa Blue Stream. Kedua negara akan meningkatkan kapasitas melalui pipa, yang melintasi Laut Hitam, dari 16 miliar meter kubik per tahun menjadi 19 miliar meter kubik.
"Kami mencapai kesepakatan prinsip dengan Federasi Rusia," kata Menteri Energi Turki Taner Yildiz seperti seperti dikutip oleh surat kabar Hurriyet, Senin (21/4).
Yildiz menambahkan bahwa kontrak baru bisa ditandatangani dengan Moskow untuk membeli gas pada 'harga wajar' dengan keterlibatan sektor swasta. Pernyataan Yildiz ini disampaikan menjelang pertemuan dengan wakil kepala Gazprom Alexander Medvedev yang dijadwalkan pada Senin (21/4) malam waktu setempat.
Pada Jumat (18/4) lalu Yildiz mengatakan bahwa Turki akan meminta diskon harga gas yang dibeli dari Rusia, tanpa menentukan jumlahnya. Turki, yang memiliki sangat sedikit sumber daya energi sendiri, sangat tergantung pada impor minyak dan gas dari Rusia.