REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Sebanyak 24 Pemerintah Kota di Sumatera yang tergabung dalam Komisariat Wilayah I Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia, bersiap menghadapi ASEAN Free Trade Area 2015 dengan menangkap peluang dan tantangan yang mungkin terjadi.
Persiapan itu dilakukan dalam Rapat Kerja Komisariat Wilayah I Apeksi 2014 yang mengambil tema Mengoptimalkan Manfaat dan Meminimalkan Ancaman terhadap Pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN di Batam, Kamis (17/4). "Ada dua hal dalam AFTA, yaitu peluang dan tantangan. Tapi, lebih baik memikirkan peluangnya," kata Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Saut Situmorang.
Ia mengatakan pemerintah daerah harus mempersiapkan masyarakat dalam menangkap peluang yang bisa digali dalam pelaksanaan AFTA, ketimbang hanya berkutat pada peluang yang mungkin terjadi. Peluang yang mungkin dicapai adalah peningkatan ekspor.
Berdasarkan data yang diperoleh Kementerian Dalam Negeri dari Kementerian Perindustrian, ekspor Indonesia masih didominasi ke luar negara-negara ASEAN, sehingga masih bisa digenjot lagi. Selain itu, peluang tenaga kerja juga banyak. Namun, perlu dibantu pemerintah dengan penyiapan tenaga kerja melalui sekolah-sekolah dan sertifikasi.
"Memang tidak mudah harus ada cetak biru tentang sekolah dan sertifikasi pekerja agar bisa diterima bekerja di luar negeri," kata Saut. Kualitas tenaga kerja harus ditingkatkan, agar dapat bersaing serta mencegah banjirnya tenaga terampil dari luar negeri.
Wali Kota Batam Kepulauan Riau Ahmad Dahlan pemerintah kota harus menyiapkan masyarakatnya agar mampu memenangkan persaingan dalam era AFTA, Masyarakat Ekonomi ASEAN. Ia berharap Indonesia mampu bersuara banyak dalam AFTA, dan tidak sekedar menjadi pangsa pasar dari serbuat produk negara tetangga.
"Sekarang saja, orang Thailand dan Filipina sudah belajar Bahasa Indonesia, karena Indonesia adalah pasar terbesar," kata Wali Kota.
24 kota yang masuk dalam Komisariat Wilayah I Apeksi adalah Medan, Pematang Siantar, Tanjung Balai, Tebing Tinggi, Binjai, Sibolga, Padang Sidempuan, Gunung Sitoli, Batam, Tanjungpinang, Pekanbaru, Dumai, Padang, Pariaman, Bukittinggi, Solok, Padangpanjang, Sawahlunto, Payakumbuh, Banda Aceh, Sabang, Lhokseumawe, Langsa, dan Subulussalam.