Senin 14 Apr 2014 08:39 WIB

Kinerja Bumi Resources Belum Membaik

Rep: Friska Yolandha/ Red: Nidia Zuraya
Bumi Resources
Bumi Resources

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bumi Resources Tbk membukukan laba usaha sepanjang 2013 sebesar 230,04 juta dolar AS. Laba ini turun 46,78 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Turunnya laba usaha perusahaan tambang ini disebabkan oleh turunnya laba bruto perseroan, yaitu sebesar 30,2 persen menjadi 686,2 juta dolar AS. Penurunan ini terjadi akibat tingginya beban pokok pendapatan, sehingga menggerus pendapatan yang sudah mengalami penurunan.

Sepanjang 2013, Bumi Resources membukukan pendapatan sebesar 3,547 miliar dolar AS atau turun dari tahun sebelumnya sebesar 3,77 miliar dolar AS. Dalam laporan keuangan kepada Bursa Efek Indonesia, akhir pekan lalu, pendapatan perseroan diperoleh dai penjualan batu bara, jasa, dan eliminasi.

Penjualan batu bara sepanjang 2013 tercatat sebanyak 5,68 miliar dolar AS dengan pendapatan jasa 129,626 juta dolar AS. Namun, eliminasi yang besar, yaitu 2,263 miliar dolar AS menggerus pendapatan Bumi Resources.

Sebagian besar batu bara dijual ke negara-negara di Asia, yaitu 78,9 persen. Sisanya diekspor ke Eropa dan dijual ke perusahaan lokal.

Beban pokok pendapatan mengalami peningkatan dari 2,79 miliar dolar AS pada 2012 menjadi 2,86 miliar dolar AS pada 2013. Di samping itu, beban usaha mengalami penurunan sebesar 17,3 persen menjadi 456,15 juta dolar AS.

Perseroan berhasil menekan beban lain-lain dari 1,047 miliar dolar AS menjadi 975,25 juta dolar AS pada 2013. Namun, Bumi Resources tidak mampu menghindari kerugian. Rugi bersih selama 2013 mencapai 660,1 juta dolar AS. Kerugian disebabkan oleh tingginya beban bunga dan keuangan serta rugi selisih kurs yang masing-masing tercatat sebesar 660,95 juta dolar AS dan 136,8 juta dolar AS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement