Kamis 10 Apr 2014 16:49 WIB

Net Sell Asing Rp 1,54 Triliun, IHSG Terjerembab

Rep: Friska Yolandha/ Red: Nidia Zuraya
Indeks Harga Gabungan Saham (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Indeks Harga Gabungan Saham (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak lemah sepanjang perdagangan hari ini. Setelah dibuka melemah, IHSG ditutup stagnan di zona merah.

Pada perdagangan Kamis (10/4), IHSG ditutup anjlok 3,16 persen atau 155,68 poin ke level 4.765,73. Hal ini disusul oleh kumpulan saham berkapitalisasi besar LQ45 yang anjlok 3,91 persen ke level 803,23.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat volume perdagangan sebesar 7,43 miliar saham dengan nilai Rp 12,61 triliun. Frekuensi perdagangan tercatat 368.951 kali. Di pasar reguler, investor asing membukukan jual bersih sebesar Rp 1,54 triliun.

Sebanyak 62 saham menguat, 273 saham melemah dan 90 saham tidak bergerak. Sebanyak 111 saham tidak diperdagangkan sama sekali.

Saham-saham yang banyak dibeli asing diantaranya PT Bank BCA Tbk, PT Tower Bersama Tbk dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk. Sementara yang banyak dilepas asing diantaranya PT Astra International Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, dan PT Bank BRI Tbk.

Seluruh sektor melemah, dipimpin oleh sektor properti sebesar 6,47 persen dan industri dasar 5,55 persen. Dari pasar mata uang, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 42 poin atau 0,37 persen ke level Rp 11.331.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement