Selasa 08 Apr 2014 10:16 WIB

Samsung Catat Penurunan Penjualan

Rep: Friska Yolandha/ Red: Nidia Zuraya
Samsung
Foto: dailymobile
Samsung

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Samsung Electronics Co merilis estimasi laba usaha kuratal pertama yang menunjukkan penurunan sebesar 4,3 persen. Penurunan ini menandai penurunan kedua dari tahun ke tahun sebagai dampak dari perlambatan penjualan smartphone.

Samsung mengestimasi laba usaha hingga kuartal pertama hanya 8,4 triliun won. Periode yang sama tahun sebelumnya, pembuat smartphone terbesar di dunia ini berhasil membukukan laba usaha sebesar 8,78 triliun won.

Dibandingkan kuartal IV 2013, laba usaha ini meningkat 1,08 persen. Laba usaha kuartal sebelumnya anjlok sampai 6 persen karena pemberian bonus kepada pegawai Samsung, penguatan won, dan turunnya permintaan smartphone.

"Dua kuartal berturut-turut secara year on year jatuh disebabkan oleh meningkatnya kompetisi," ujar analis dari Hyundai Securities Young Park, seperti dilansir AFP, Selasa (8/4).

Per triwulan pertama, Samsung memperkirakan penjualan mencapai 53 triliun won. Perseroan mencatat kenaikan 0,24 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Profit diperkirakan tumbuh dari 5,5 triliun won pada kuartal sebelumnya menjadi 6,2 triliun.

Pendapatan untuk divisi mobile meningkat karena Samsung merilis lebih awal sejumlah smartphone terbaru di Korea Selatan. Salah satunya adalah Galaxy S5 yang diluncurkan pada 27 Maret di Korea Selatan, dua pekan lebih awal dari rilis global pada 11 April.

Berbeda dengan pendapatan divisi mobile, pendapatan divisi televisi mengalami penurunan. Hal ini lebih disebabkan oleh penurunan harga global.

Secara keseluruhan, laba operasional Samsung diperkirakan akan mencapai 37 triliun won. Nilai ini tidak jauh berbeda dengan laba tahun lalu. Namun Greg Roh dari HMC Investment Securities menyatakan laba operasional Samsung diperkirakan jatuh ke 35 triliun won. Penyebabnya, tentu saja lambatnya permintaan smartphone.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement