REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Memasuki 2014, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) mencanangkan transformasi bisnis besar-besaran. Transformasi ini dilakukan untuk memperkuat pondasi bisnis Pelni dalam menghadapi persaingan usaha ke depan.
Direktur Utama Pelni, Syahril Japarin, di Batam, Sabtu (5/4), mengatakan penajaman orientasi bisnis mulai dilakukan sejak awal 2014. Sehingga mulai tahun depan bisnis Pelni bisa stabil dan take off. Tujuan akhirnya adalah Pelni menjadi BUMN Indonesia Maritime Holding di 2017.
Transformasi dilakukan dengan mempertajam orientasi bisnis. Selain itu, tutur dia, mengubah kultur budaya karyawan dan perusahaan. Kemudian meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan kepada penumpang. Serta prinsip-prinsip tata kelola perusahan yang baik (Good Corporate Governance/GCC).