REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Makassar Dr.H. Mahmud Nuhung, MA akan menerbitkan buku dengan judul "Bank Syariah, Studi Kualitas Jasa dan Pemasaran Relasional", dengan tebal 230 halaman yang merupakan buku teks pertama soal bank syariah yang ditulis oleh dosen tetap kampus tersebut.

"Hasrat dan tekad menulis dan mempublikasikan buku soal Bank Syariah, tidak terlepas dari kekurangan buku teks untuk bidang ilmu ekonomni syariah," ujar Mahmud di Makassar, Senin.

Doktor Manajemen PPs-Universitas Muslim Indonesia Makasar ini mengatakan proses cetak sedang berlangsung dan diterbitkan oleh Fahmis Pustaka Pusat Makassar.

Buku ini juga sudah mendapat No ISBN dari Perpustakaan Nasional yakni : ISBN 978-602-70099-2-9. Sesuai rencana buku ini selesai cetak dan segera didistribusikan kepada publik awal Mei 2014.

Pada cetakan perdana ini mantan Rektor UMI Makassar Prof.Dr.H.Natsir Hamzah, M.Si memberikan pengantar epilog dengan mengatakan buku ini bukan hanya memuat berbagai pemahaman teoritis perbankan syariah tetapi juga memuat aplikasi teori pemasaran jasa perbankan syariah sehingga diharapkan buku ini menjadi referensi baik bagi para akademisi maupun para praktisi.

Natsir berharap buku ini akan dapat memacu para pembaca untuk mengeksplorasi lebih jauh dan memberikan manfaat bagi perkembangan khazanah ilmu pengetahuan, ekonomi dan perbankan syariah khususnya.

Ketua IKA PPs-UMI Makassar Dr.Ir.H.Ilham Arief Sirajuddin, MM, mengatakan dalam pengantar prolognya, buku ini termasuk cukup informatif dan pertama di kawasan timur Indonesia, memberikan informasi dan pengetahuan, soal jasa bank syariah kaitannya dengan prospek bisnis serta kepuasan pelanggan selama ini.

Sosok Mahmud Nuhung yang dia kenal, tandas Ilham, termasuk tipe orang pekerja dan tidak banyak bicara. Selain itu, dia juga adalah akademisi dan cendekiawan kampus yang senantiasa menjaga atmosfir akademik, dengan merealisasikan program kerja dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Persentuhan dirinya lebih intensif lagi dengan Mahmud Nuhung, ujar Walikota Makassar tersebut ketika sama-sama menjadi pengurus Ikatan Alumni Program Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia Makassar (IKA PPs-UMi Makassar). Pada organisasi itu, Mahmud Nuhung termasuk salah seorang motor penggerak organisasi.

Mahmud Nuhung sejak 1991 menjadi Dosen Tetap Yayasan FE Unismuh Makassar. Merampungkan studi S2 Manajemen dan S3 Manajemen di PPs-UMI Makasar.

Sejak 2013 diberi amanah menjadi dekan FE Unismuh Makassar. Disela rutinitas mengelola fakultas masih tetap ada waktu, menulis buku, berdakwah di tengah ummat serta aktif di Partai Golkar Sulsel dan Dewan Pembaca Majalah CERDAS terbitan Kopertis Wilayah IX Sulawesi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika