REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mandiri Tbk menyatakan akuisisi perusahaan asuransi jiwa Inhealth Indonesia akan selesai akhir tahun ini. Bank pelat merah ini telah menyelesaikan akuisisi 60 persen saham Inhealth.
"Nanti kepemilikan akan bertambah menjadi 80 persen. Diharapkan akhir tahun selesai," kata Direktur Institusional Banking Bank Mandiri Abdul Rachman, Kamis (27/3). Nilai penjualan Inhealth mencapai Rp 1,75 triliun.
Inhealth Indonesia merupakan anak usaha PT Askes yang telah berubah menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Sesuai dengan peraturan yang ada, BPJS tidak boleh memiliki anak usaha. Oleh karena itu, BPJS harus menjual anak usahanya tersebut.
Namun saat ini BPJS Kesehatan masih menguasai 20 persen saham Inhealth. Saham inilah yang akan segera diproses untuk dialihkan kepada Bank Mandiri. Sisanya, Inhealth dimiliki oleh Jasindo dan PT Kimia Farma Tbk. Masing-masing memiliki 10 persen saham Inhealth.
Sebelumnya Direktur Utama Bank Mandiri Budi G Sadikin mengatakan, akuisisi Inhealth akan menguntungkan bagi perseroan. Inhealth memiliki jaringan pembayaran untuk industri kesehatan yang sangat bagus.
Per September 2013, Inhealth memiliki lebih dari satu juta pemegang polis. Premi bruto lebih dari Rp 1,1 trilliun. Bank Mandiri optimistis dapat menjadikan Inhealth sebagai pemimpin pasar asuransi kesehatan di Indonesia.