Jumat 21 Mar 2014 16:07 WIB

Bank Mandiri Berikan Fasilitas Noncash Loan Pada Semen Gresik

Rep: Satya Festiani/ Red: Nidia Zuraya
Bank Mandiri (ilustrasi)
Foto: REPUBLIKA/WIHDAN
Bank Mandiri (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mandiri, Tbk memberikan fasilitas noncash loan senilai Rp 1,4 triliun kepada PT Semen Gresik dengan tenor 42 bulan. Fasilitas tersebut digunakan untuk kelancaran proyek pembangunan pabrik semen baru di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, yang berkapasitas 3 juta ton semen per tahun.

Direktur Institutional Banking Bank Mandiri Abdul Rachman mengatakan, pinjaman tersebut merupakan salah satu upaya Bank Mandiri dalam mendukung ekspansi bisnis Semen Indonesia Group, khususnya Semen Gresik, melalui peningkatan kapasitas produksi sehingga mampu menopang pembangunan infrastruktur di Tanah Air.

"Langkah ini adalah bagian dari komitmen kami menyediakan pembiayaan yang dibutuhkan untuk menuntaskan program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) sebagai upaya menciptakan pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan," papar Abdul Rachman dalam penandatanganan fasilitas kredit Bank Mandiri untuk Semen Gresik, Jumat (21/3).

Pembiayaan sektor infrastruktur Bank Mandiri terus meningkat. Pada 2013, pembiayaan Bank Mandiri ke sektor konstruksi dan infrastruktur mencapai Rp 15,4 triliun, tumbuh 30,5 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Khusus untuk industri semen, kucuran kredit Bank Mandiri telah mencapai Rp 2,1 triliun, naik 9,6 persen dari 2012.

Direktur Utama PT Semen Indonesia, Tbk Dwi Soetjipto mengatakan, kerja sama di bidang finansial dengan Bank Mandiri dapat mendukung ekspansi Semen Indonesia melalui peningkatan kapasitas produksi di salah satu anak usaha yakni Semen Gresik. Kredit ini dilakukan untuk memenuhi permintaan semen nasional yang terus meningkat setiap tahunnya. Prediksi pertumbuhan kebutuhan semen tahun ini akan meningkat sebesar 6 persen mencapai 63 juta ton.

Tahun ini, Semen Indonesia menargetkan kapasitas produksi sebesar 31,8 juta ton. Sampai dengan 2017, target tersebut meningkat hingga 40 juta ton. Pemenuhan target tersebut akan ditunjang dengan beroperasinya Pabrik Rembang dan Indarung VI yang masing-masing berkapasitas 3 juta ton. ”Kedua pabrik senilai Rp 7,5 triliun ini akan dibangun pada tahun ini juga," ujar Dwi.

Selain penandatanganan fasilitas kredit, Bank Manditi juga melakukan penandatanganan Corporate Guarantee sengan PT Semen Indonesia, Tbk selaku holding dari PT Semen Padang, PT Semen Gresik, PT Semen Tonasa dan Thang Long Cement Vietnam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement