Jumat 21 Mar 2014 04:28 WIB

Perumnas Targetkan Kapitalisasi Proyek Rp10 Triliun

Logo Perumnas (ilustrasi)
Logo Perumnas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perum Perumnas menargetkan kapitalisasi proyek hingga Rp10 triliun dalam tiga tahun ke depan, menyusul akan diluncurkannya 27 proyek perumahan strategis oleh BUMN itu pada tahun ini.

Menurut Direktur Utama Perum Perumnas Himawan Arief Sugoto kepada pers di Jakarta, di sela Rakornas Perum Perumnas 2014, Kamis, target itu sangat wajar jika dalam tiga tahun ke depan, bisa direalisasikan proyek strategis itu.

"Tahun ini saja target pendapatan kami Rp1,4 triliun dan laba bersih sekitar Rp105 miliar atau ada pertumbuhan sekitar 25 persen di atas pencapaian tahun lalu sebesar Rp94 miliar," katanya.

Ia mengatakan bahwa proyek strategis tersebut akan dimulai tahun ini dan tersebar di Medan, Palembang, Pontianak, Jakarta, Karawang, Bandung, Cianjur, Semarang, Surabaya, Malang, dan Makassar.

"Target kontrak pembangunan rumah tahun ini sekitar 20.000 unit dan dari jumlah itu, sebagian besar atau 80 persen tetap rumah subsidi dan sisanya adalah bangunan campuran (mixed use building) baik komersial, pusat perbelanjaan, maupun hunian vertikal lainnya," katanya.

Namun, katanya, proyek bangunan campuran tersebut, secara umum akan dilakukan oleh anak perusahaan, yakni PT Propernas Griya Utama dengan merek Sentraland, seperti di Semarang, Surabaya, Pontianak, dan Bandung.

"Intinya 27 proyek strategis itu akan direalisasikan di atas lahan Perumnas sendiri, dikerjasamakan dengan BUMN lain peremajaan atau revitalisasi dari bangunan yang sudah ada," katanya.

Oleh karena itu, tambahnya, bank tanah milik BUMN yang punya tugas pokok menyediakan perumahan dan permukiman bagi masyarakat menengah ke bawah itu, dalam dua tahun ke depan, diperkirakan mencapai 3.000--4.000 hektare.

Induk perusahaan, Perum Perumnas sendiri, katanya, masih akan terus melanjutkan program pembangunan perumahan rutin di seluruh kabupaten/kota di seluruh Indonesia, baik untuk pegawai negeri sipil (PNS) maupun masyarakat umum lainnya.

"Sampai saat ini, kami sudah mengantongi 70-an nota kesepahaman dengan pemda-pemda di seluruh Indonesia untuk pembangunan rumah bersubsidi dan kami bertekad mampu membangun dan menjual 100.000 unit rumah hingga 2018," katanya.

Dia juga menyebutkan bahwa kondisi keuangan perusahaan saat ini sudah cukup sehat dan dalam tiga tahun ke depan sudah menyiapkan modal sendiri untuk mendukung realisasi 27 proyek strategis itu Rp2,5 triliun, sedangkan pada tahun ini belanja modal yang disiapkan Rp1,05 triliun terdiri, Rp600 miliar modal kerja, Rp300 miliar--Rp450 miliar untuk pengadaan tanah.

Perum Perumnas pada tahun ini akan merayakan hari jadinya ke-40, tepatnya pada tanggal 18 Juli 2014.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement