Selasa 11 Mar 2014 18:02 WIB

Pertamina: Minyak Aljazair Tiba pada 27 Maret

Kantor Pusat Pertamina
Foto: Nunu/Republika
Kantor Pusat Pertamina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) memperkirakan produksi minyak mentah perdana dari blok migas hasil akuisisi di Aljazair akan tiba di Balikpapan, Kaltim, pada 27 Maret 2014.

Wakil Presiden Komunikasi Pertamina Ali Mundakir dalam siaran pers di Jakarta, Selasa, mengatakan minyak sebanyak 600.000 barel tersebut akan diolah di kilang Balikpapan.

"Kami akan terus melanjutkan pertumbuhan anorganik dengan melakukan aksi merger dan akuisisi blok migas baik di dalam maupun luar negeri," katanya.

Menurut dia, selain minyak, dari operasi Blok 405A di Aljazair, Pertamina meraup laba bersih 24 juta dolar AS pada 2013.

Pertamina merampungkan transaksi akuisisi Blok 405A pada Desember 2013.

Ali menambahkan, selain kepentingan bisnis perusahaan, akuisisi blok migas di luar negeri juga dalam rangka mendukung ketahanan energi nasional.

"Fokus utama Pertamina adalah pada negara-negara yang memiliki sumber daya migas melimpah dan sudah berproduksi," katanya.

Di sisi lain, menurut dia, sambil menunggu rencana pembangunan kilang dengan skema kerja sama pemerintah dan swasta (KPS), Pertamina telah menjalin kerja sama dengan perusahaan penyedia teknologi kilang, UOP LLC, anak perusahaan Honeywell yang berbasis di Amerika Serikat.

Bentuk kerja sama pada tahap awal adalah melaksanakan studi kelayakan pendanaan (bankable feasibility study/BFS) untuk Rencana Induk Pengembangan Kilang yang menjadi landasan bagi modernisasi kilang, sehingga meningkatkan kapasitas kilang.

BFS secara parsial dibiayai oleh United States Trade and Development Agency (USTDA) dengan nilai hibah 1,07 juta dolar AS.

"Rencana Induk Pengembangan Kilang ini bertujuan mencapai 'world class downstream business'," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement