REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengatakan, sejumlah negara menyatakan minatnya berinvestasi di Indonesia, khususnya berinvestasi dalam bidang minyak dan gas. Kebanyakan dari mereka kata Wacik, justru tidak terpengaruh oleh kegiatan Pemilu yang akan berlangsung di Indonesia bulan depan.

"Mereka enjoi saja. Tidak ada kekhawatiran terhadap kegiatan pemilu," kata Wacik, di Denpasar, Selasa (11/3).

Hal itu dikemukakan Wacik dalam sambutannya pada acara penandatanganan Letter of Intent (LoI) kerja sama bidang migas Indonesia dan Irak. Penandatanganan LoI dilakukan Dirjen Migas Edy Hermantoro dan Dirjen of Midland Oil Company Irak Delman N Abdullah.

Menurutnya, kalau investor luar negeri ingin datang dalam jumlah yang lebih banyak lagi katanya, maka pemilu yang akan datang, baik pemilu legislatif maupun pemilu presiden, harus berjalan tertib dan aman.

Wacik mengaku berbangga, karena menjelang pelaksanaan pemilu, keadaannya aman-aman saja dan itu sebutnya, sebagai pertanda yang baik. "Saya mengamati keadaan di Jakarta, di Bali dan di berbagai tempat di Indonesia, keadaan cukup aman dan terkendali. Semua pihak harus ikut menjaga keadaan ini," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika