Ahad 09 Mar 2014 22:58 WIB

Harga Pala dan CEngkih di Ternate Turun

Cengkih
Cengkih

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Harga komoditi pala dan cengkih di pasaran Kota Ternate, Maluku Utara, terus mengalami penurunan, meskipun stok yang masuk dari petani tidak banyak.

"Harga komoditi andalan masyarakat Malut pala dan cengkih sepekan ini kembali menurun, jika sebelumnya harga pala naik menjadi Rp105 ribu per kg, kini turun hingga Rp80 ribu per kilogram, sedangkan cengkih dengan harga sebelumnya yang naik sebesar Rp150 ribu per kg, kini harga itu berangsur mulai menurun hingga Rp146 ribu per kg," kata salah seorang pengusaha pengumpul komoditi hasil bumi, Darmin di Ternate, Minggu.

Ia mengatakan, menurunnya harga komoditi pala dan cengkih sepekan ini karena sudah masuk musim panen.

Sehingga membuat stok Pala dan cengkih melimpah. Sekarang ini lagi musim panen, Pala dan cengkih melimpah, sehingga harga pun terpaksa harus kami turunkan, ikut dengan harga pasar.

 

Dia menambahkan, kalau untuk penurunan harga pada hari-hari berikut tidak bisa memastikan, karena harga yang saat ini diterapkan itu sesuai dengan harga standar di pasaran di Kota Ternate.

Meskipun demikian, dirinya memprediksi harga cengkeh tersebut diperkirakan akan kembali terus bergerak turun, karena saat ini pala dan cengkih lagi ramai dipasarkan.

Ditempat berbeda, Nana, salah satu karyawan di Toko Moderen Raya, mengatakan "ini hari harga cengkih turun dari Rp246 ribu menjadi hanya Rp145 kilogram," katanya.

Meskipun harga jual pala dan cengkeh di pasaran berangsur mulai menurun, namun para petani pala dan cengkih di Kota Ternate dan berbagai kabupaten di Malut juga sekarang masih banyak yang menimbun cengkihnya.

Sebab, mereka ingin menjual cengkihnya jika harga cengkeh berada di atas Rp160.000 per kilogram, ungkap Jamal, seorang petani pala dan cengkih dari sofifi.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement