REPUBLIKA.CO.ID, MALE -- Pemerintah Maladewa menyampaikan kalau Industri keuangan syariah tumbuh pesat di negara kepulauan tersebut. Setelah produk perbankan dan pasar modal syariah, 2013 kemarin, pemerintah juga mengenalkan sukuk pemerintah.
Wakil Menteri Agama Islam, Aishath Muneeza, dikutip dari minivannews, Kamis (6/3), menyatakan produk ini merupakan kerjasama antara pemerintah dan swasta. Ia juga menambahkan selain sukuk, pemerintah juga mengenalkan bursa efek syariah, penasihat keuangan syariah dan dewan pengawas pasar modal syariah.
Perusahaan milik pemerintah Housing Development Corporation, juga menerbitkan sukuk di 2013. Selain itu pemerintah, tambah dia juga membentuk Maldives Hajj Corporation. Perusahaan ini adalah pengelola dana haji dan mengeluarkan sertifikat halal untuk produk ikan.
Selain itu Maldives Transport and Contracting Company (MTCC) juga menyewa penasihat khusus syariah untuk proyek perumahan mereka di 2014 ini. Lebih dari itu, jendela perbankan syariah telah terbuka lebar dengan pemberian izin untuk operasi unit usaha syariah Bank of Maldives.