Ahad 02 Mar 2014 11:00 WIB

Bos Apple Janjikan Perangkat Baru pada Pemegang Saham

Tim Cook dalam acara WWDC di San Fransisco
Tim Cook dalam acara WWDC di San Fransisco

REPUBLIKA.CO.ID,CALIFORNIA -- CEO Apple Tim Cook terus berusaha meyakinkan pemegang saham bahwa bisnis pembuat iPhone ini masih selangkah lebih maju dalam lomba inovasi. Ia mengungkapkan hal itu di tengah kinerja saham perusahaan yang belakangan ini tertinggal dibandingkan perusahaan teknologi terkemuka lainnya.

Dalam upayanya Jumat (28/2), Cook menuturkan tema yang berulang kali terdengar dalam rapat tahunan pemegang saham Apple di Cupertino, California. Cook menjanjikan bahwa Apple sedang dalam proses pembuatan perangkat baru yang akan memperluas jenis produk yang ditawarkan selain iPhone, iPad, iPod dan komputer Mac, namun tidak merinci lebih lanjut.

Ia mengungkapkan bahwa investasi untuk riset dan pengembangan hampir mencapai $4.5 miliar pada tahun fiskal lalu dan pembelian 23 bisnis baru dalam 16 bulan terakhir, merupakan awal dari gebrakan besar di kemudian hari. “Ada banyak hal yang sedang kami kerjakan,'' kata Cook seperti dikutip Voice of America, Sabtu (1/2).

Investor mengkhawatirkan merosotnya pangsa pasar iPhone sementara pesaing memperkenalkan pilihan produk yang lebih luas dengan harga lebih rendah dan ukuran layar yang lebih besar. Wall Street juga mempertanyakan apakah Apple telah kehilangan semangat inovasinya setelah ditinggal oleh Steve Jobs yang visioner itu.

Cook mengatakan kepada pemegang saham bahwa ia tidak khawatir, dan  mengungkapkan, saham Apple sering terpuruk dalam 15 tahun terakhir, namun kembali menjulang berkat inovasi baru seperti iPod, iPhone dan iPad. “Kami berpendapat bahwa faktor kejutan adalah penting,'' kata Cook.

Analis mengatakan, iPhone berikutnya akan menampilkan layar yang lebih besar dari layar empat inchi yang diperkenalkan pada 2012. Spekulasi terhadap produk Apple baru kemungkinannya adalah jam berteknologi tinggi yang dapat memantau kesehatan si pengguna dan perangkat televisi yang memakai piranti lunak sama dengan iPhone.

sumber : VOA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement