Selasa 25 Feb 2014 16:31 WIB

BTN Bagikan Dividen 30 Persen dari Laba

Rep: Satya Festiani/ Red: Nidia Zuraya
Bank BTN
Foto: Republika/Prayogi
Bank BTN

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara Tbk, (BTN) akan membagikan dividen sebesar 30 persen dari laba bersih. Sesuai laporan keuangan tahun 2013, bank berkode BTN membukukan peningkatan laba sebesar 14,53 persen menjadi Rp 1,56 triliun.

"Kami merekomendasikan dividen hanya sebesar 20-25 persen. Tapi pemegang saham mayoritas memutuskan untuk membagikan dividen 30 persen dari laba bersih," ujar Direktur Utama BTN, Maryono dalam Konferesi Pers RUPS, Selasa (25/2).

Dividen akan dibagikan pada 7 april 2014. Sampai dengan 31 Desember 2013, Bank BTN dimiliki oleh 10.564.853.500 pemegang saham. Pemerintah masih menjadi pemegang saham mayoritas sebesar 60,14 persen. Sementara sisanya, sebesar 39,86 persen dimiliki publik dengan komposisi 36,05 domestik dan 63,95 persen asing.

Harga saham bank plat merah ini hingga penutupan perdagangan Senin (24/2) kemarin berada di level Rp 1.130 per lembar saham. Nilai tersebut naik 30 persen dari posisi akhir tahun lalu Rp 870 per lembar.

Maryono mengatakan, sisa laba, sesuai dengan UU No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, dialokasikan untuk cadangan umum perusahaan. Sesuai dengan aturan PSAK tahun 2013, laba yang masuk dalam pencadangan umum dihitung seluruhnya dalam rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR). Sedangkan laba yang dimasukan ke dalam laba ditahan, hanya dihitung 50 persen pada CAR.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement