REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski produktivitas atau pencapaian premi tak sampai target, namun rencana pemisahan Jasindo Takaful akan jalan terus. Apalagi, sebelumnya perseroan induk, PT Jasindo Tbk telah menambah modal Jasindo Takaful menjadi Rp 100 miliar.
Kepala Unit Bisnis Takaful, Erwin Noekman, menyampaikan rencana spin off sudah masuk dalam rencana jangka panjang perseroan. Apalagi saat ini rencana pemisahan sudah masuk dalam rapat teknis di Kementerian BUMN. Tak heran, perseroan memiliki target untuk meningkatkan produktivitas Jasindo Takaful hingga Rp 500 miliar di 2017.
Walau angka itu begitu besar namun ia yakin bukan rencana yang tak mungkin tercapai. Apalagi saat ini Jasindo Takaful telah membangun pondasi untuk berkembang. Sehingga ketika lepas dari induk takkan mengalami kesulitan.
Tahun ini saja Jasindo Takaful akan kembali membuka 6 lagi kantor cabang. Sehingga total akan ada 16 kantor, baik cabang khusus Takaful dan penjualan khusus Takaful.