REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jasindo Takaful mencatat angka pencapaian premi sebesar Rp 118 miliar akhir tahun 2013 lalu. Meski tak mencapai target produktivitas sebesar Rp 190 miliar, namun laba yang diperoleh Jasindo Takaful cukup tinggi. Angka resminya sebesar Rp 36,6 miliar atau sekitar 31 persen dari gross produktivitas milik unit usaha syariah PT Jasindo Tbk.
Kepala Unit Bisnis Takaful, Erwin Noekman, menyatakan tahun 2013 pertumbuhan Jasindo Takaful memang sedikit stagnan. Begitu juga ada penurunan laba dari Rp 48 miliar menjadi Rp 36,6 miliar. Padahal target pencapaian laba di 2013 sebesar Rp 40 miliar.
Meski begitu raihannya terbilang wajar karena ada aturan pembatasan uang muka yang berimbas kepada hampir semua asuransi syariah. Sementara untuk total aset gabungan (peserta dan pengelola) hasil audit mencapai Rp 275 miliar. Sedangkan total investasi yang dikelola di Jasindo, berdasarkan catatan Republika awal Desember lalu sudah melebihi Rp 210 miliar.