Selasa 11 Feb 2014 12:19 WIB

Dorong Ekonomi Syariah, Inggris Perpanjang Bantuan Hipotek

Rep: Ichsan Emrald Alamsyah/ Red: Nidia Zuraya
Bank Syariah Inggris
Bank Syariah Inggris

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pemerintah Inggris berusaha dengan keras memperkuat posisi mereka sebagai pusat keuangan syariah. Hal ini terbukti dari rencana pemerintah, Selasa (11/2) memperpanjang skema bantuan pinjaman pembelian rumah atau disebut 'Help to buy'.

 

Skema bantuan ini sesuai dengan hukum syariah. Dikutip dari Reuters, skema bantuan pinjaman untuk pembelian itu ditawarkan tahun lalu. Dimana menawarkan pihak mengasuransikan pihak perbankan terhadap resiko pinjaman. Khususnya kepada nasabah yang tak memiliki deposito besar ketika membeli rumah.

Kementerian Keuangan Inggris, dalam sebuah pernyataan menyatakan rencana pembiayaan properti yang tak menggunakan bunga kini memiliki syarat yang sama dengan pembelian rumah biasa. Pihak Kementerian Keuangan juga menambahkan langkah ini juga merupakan rencana Inggris menjadi pusat keuangan Islam Eropa.

''Perpanjangan The Help To Buy merupakan komitmen pemerintah mendukung pasar keuangan Islam,'' tutur dia, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (11/2).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement