REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Lembaga pemeringkat Moody's menaikkan peringkat kredit untuk Meksiko satu tingkat pada Rabu (5/2) waktu setempat. Kenaikan peringkat kredit ini tidak terlepas dari program reformasi ambisius negara itu.

Dengan memindahkan peringkatnya naik satu tingkat menjadi A3, Moody mengangkat Meksiko ke urutas atas pinjaman negara itu ketika daftar panjang negara-negara berkembang lainnya berada di bawah tekanan keuangan akut. Dalam pernyataannya, lembaga pemeringkat itu memuji reformasi struktural yang disetujui tahun lalu, yang Moody's perkirakan akan memperkuat potensi prospek pertumbuhan dan fundamental fiskal negara itu.

Pemerintah Presiden Enrique Pena Nieto telah mendorong Meksiko melalui serangkaian reformasi struktural penting sejak menjabat pada Desember 2012. Sejak itu, Kongres Meksiko telah menyetujui reformasi perbankan, pendidikan, telekomunikasi, pengumpulan pajak dan pembukaan bersejarah industri energi yang dikendalikan negara.

"Setelah 20 tahun upaya oleh tiga pemerintahan yang berbeda untuk mendorong melalui agenda reformasi, persetujuan reformasi tidak hanya mencerminkan kemauan politik kuat dan kemampuan untuk memberikan janji-janji kampanye, tetapi dalam beberapa kasus juga melebihi harapan awal," kata Moody's.

Reformasi energi dikatakan sebagai tantangan yang paling sulit. Ini memungkinkan perusahaan-perusahaan swasta mengeksplorasi dan menyuling minyak dan gas serta berbagi keuntungan, produksi dan risiko dengan raksasa energi yang dikelola negara Pemex, mengakhiri larangan yang kokoh dalam konstitusi.

Di balik perubahan, Moody's mengatakan sekarang pihaknya memperkirakan kisaran pertumbuhan PDB Meksiko untuk secara bertahap beralih ke kisaran 3-4 persen dari tingkat referensi pra-reformasi 2-3 persen.

Ikuti Whatsapp Channel Republika