Senin 03 Feb 2014 16:21 WIB

Inggris Tunjuk HSBC Sebagai Penasihat Syariah

Rep: Ichsan Emrald Alamsyah/ Red: Djibril Muhammad
David Cameron
Foto: AP
David Cameron

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kementerian Keuangan Inggris menunjuk penasihat swasta untuk membantu pengembangan ekonomi syariah. Penasihat itu antara lain, HSBC dan firma hukum, Linklaters LLP untuk mengembangkan penerbitan sukuk atau obligasi syariah pemerintah.

Kementerian Keuangan, dikutip dari Economia, Kamis (31/1), menyampaikan HSBC akan menjadi penasihat ahli dalam mengembangkan sukuk, khususnya agar sesuai dengan aturan Islam.

Sementara Linklaters akan menjadi penasihat dari aturan resmi yang berhubungan dengan pasar saham, pajak, regulator dan sektor perumahan. Lebih tepatnya sebagai implikasi dari rencana penerbitan sukuk tahun ini.

Sebelumnya, Perdana Menteri Inggris, David Cameron, ketika penyelenggaraan World Islamic Economic Forum, Oktober 2013 menyampaikan kalau negara akan meluncurkan sukuk senilai 200 juta poundsterling. Rencana itu terus berlangsung dengan persiapan semenjak Desember 2013 lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement