Rabu 29 Jan 2014 10:31 WIB

Lafarge Komit Investasi Jangka Panjang

Mata uang Rupiah.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Mata uang Rupiah.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Produsen semen, PT Lafarge Cement Indonesia (LCI) Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, berkomitmen untuk berinvestasi jangka panjang untuk meningkatkan produksi.

"Sejak pertama beroperasi di Indonesia, PT Lafarge Cement Indonesia memiliki komitmen jangka panjang yang dibuktikan selama 20 tahun kami hadir di Aceh," kata Country CEO LCI Antony Ricolfi di sela-sela menerima kunjungan Gubernur Aceh Zaini Abdullah di Aceh Besar, Selasa.

Dijelaskannya, komitmen jangka panjang yang dilakukan perusahaan yang sempat terhenti pada tahun 2004 akibat tsunami yang menghantam Aceh yakni membangun kembali berbagai fasilitas produksi yang ikut rusak akibat bencana alam yang terjadi di penghujung tahun tersebut.

Ia mengatakan setelah masa rekonstruksi terhadap fasilitas produksi yang rusak tersebut, perusaahaan produsen semen tersebut mampu berproduksi lebih besar sekitar 20 persen dibanding produksi sebelum tsunami.

Komitmen Lafarge Cement Indonesia juga ditunjukkan melalui program pengembangan masyarakat (community development) yang merupakan bagian dari kegiatan corporate social responsibilities (CSR) Lafarge.

Adapun beberapa program CSR yang dilakukan antara lain pemberian beasiswa kepada 400 siswa di Kabupaten Aceh Besar, pembiayaan mikro dan pemberian keterampilan untuk kelompok perempuan di wilayah Lhoknga, Aceh Besar.

Pada awal tahun 2012, Lafarge juga meluncurkan program "Rumahku" yang bertujuan menyediakan perumahan yang lebih baik untuk masyarakat berpenghasilan rendah melalui akses kredit mikro dan bantuan teknis dalam proses pembangunan.

Gubernur Aceh Zaini Abdullah yang hadir ke perusahaan tersebut memberikan apresiasi terhadap komitmen investasi yang dilakukan produsen semen itu di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu.

"Kami berharap investasi asing akan yang lebih banyak lagi hadir ke Aceh, karena situasi saat ini sudah sangat kondusif bagi investasi," katanya.

Dalam kunjungannya ke PT LCI tersebut juga hadir Wali Nanggroe Malek Mahmud dan juga Ketua DPRA Hasbi Abdullah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement