Selasa 28 Jan 2014 17:34 WIB

Menhut: Pengelolaan Hutan Lestari Perlu Ditingkatkan

Rep: Meiliani Fauziah/ Red: Nidia Zuraya
Hutan Rakyat (ilustrasi)
Foto: wonosari.com
Hutan Rakyat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemeliharaan hutan sepatutnya dilakukan oleh semua pihak, termasuk pelaku industri. Dengan demikian, hutan dapat memberikan daya hidup yang lebih panjang.

Menteri Kehutanan (Menhut) Zulkifli Hasan mengatakan perlu ada perubahan paradigma dalam membangun industri kehutanan. Pelaku usaha harus memikirkan bagaimana mengelola hutan secara berkelanjutan dengan menggunakan prinsip manajemen hijau. "Ini karena industri kehutanan memiliki prospek yang cerah, baik secara nasional, regional, maupun dunia," katanya ditemui di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (28/1).

Saat ini konsumen produk hutan mencapai 45 juta. Pada 2030 mendatang, jumlah konsumen hasil hutan diperkirakan meningkat hingga menjadi 130 juta jiwa. Tanpa pengelolaan hutan yang baik, hutan akan habis untuk memenuhi kebutuhan jutaan konsumen tersebut.

Perusahaan juga diharapkan membangun perekonomian masyarakat sekitar hutan. Sedikitnya 20 persen dari jumlah masyarakat yang tinggal di hutan harus dilibatkan dalam pemanfaatan hutan. Cara ini dirasa efektif untuk membangun keterikatan masyarakat dengan hutan, sehingga mereka turut menjaganya agar tetap lestari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement