REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Merpati Nusantara akan segera mengoperasikan tiga anak perusahaan baru. Langkah bisnis itu dalam rangka program restrukturisasi dan revitalisasi dari Kementerian badan usaha milik negara (BUMN).
Corporate Secretary PT Merpati Nusantara Airlines Riswanto mengungkapkan, anak perusahaan itu nantinya akan membidangi perawatan pesawat, pelatihan penerbangan dan kerjasama operasi.
Dia menginformasikan, ketiga anak perusahaan itu bernama PT Merpati Maintenance Facility International, PT Merpati Training Centre (MTC) serta perusahaan yang menangani kerja sama operasi yaitu PT Merpati Aviation Services.
Riswanto menerangkan, dalam mempersiapkan anak perusahaan baru tersebut harus memenuhi persyaratan yang berlaku sebagai BUMN dan harus didaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM yang saat ini sedang dilakukan oleh notaris.
Menurut dia, saat ini proses spin off masih berlangsung diantaranya melalui penaksiran nilai terhadap MMF dan MTC tersebut. Penaksiran nilai bisnis dan aset dilakukan secara transparan oleh lembaga independen yang pemilihannya dilakukan melalui prosedur yang berlaku.
Semua proses, kata dia, dikoordinasikan dengan PT Perusahan Pengelola Aset (Persero) sebagai pemegang surat kuasa usaha (SKU) yang diberikan oleh Kementerian BUMN. ''Proses tersebut sedang dilakukan secepatnya karena makin cepat proses tersebut selesai, maka proses restrukturisasi akan segera dimulai ucapnya,'' kata dia, Selasa (28/1).