REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Krisis keuangan yang melanda Argentina dapat menyebar ke bursa saham dan nilai tukar negara-negara berkembang. Kondisi itu bisa mempengaruhi indeks bursa Indonesia dalam pekan ini.
Pengamat menilai dampaknya terhadap pasar saham di Indonesia hanya jangka pendek. "Walaupun stock market jatuh saya tak lihat uang itu keluar semua," ujar Ekonom dari Standard Chartered Eric Sugandi, Selasa (28/1).
Menurut Eric, uang tersebut masih ada di Indonesia dan masuk ke instrumen. "Saya tak yakin dia langsung keluar," ujar Eric menegaskan.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (28/1) dibuka melemah sebesar 11,15 poin di tengah pergerakan bursa saham di kawasan Asia yang bervariasi.