REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Direktur PT Asuransi Wahana Tata, Christian Wanandi menyatakan perseroan memiliki rencana untuk membangun anak perusahaannya, yaitu Aswata Takaful. Hanya saja Aswata belum memiliki target tahunan untuk segera melepas (spin off) Aswata Takaful.
Christian menambahkan untuk target jangka pendek, ia berharap di 2014 Aswata Takaful bisa meraih premi hingga Rp 15 miliar. Namun proses spin off akan melihat prospek perkembangan Aswata Takaful ke depan.
Perseroan pun juga mempertimbangkan aturan Otoritas Jasa Keuangan. Namun ia berharap dalam kurun waktu lima tahun ke depan, Aswata Takaful bisa segera spin off.
Ia menambahkan melihat pertumbuhan industri asuransi syariah yang mencapai 35 hingga 50 persen, ia optimis Aswata Takaful bisa meraih sukses. Begitu juga dengan tahun ini yang ia yakin asuransi syariah masih bisa tumbuh 30-40 persen.
Kepala Divisi Aswata Takaful, Tri Joko Kristanto, mengatakan untuk 2014 Aswata Takaful masih fokus membangun jaringan dan kerja sama dengan perbankan, leasing dan institusi pembiayaan lainnya. Setidaknya menurut dia ada Aswata Takaful bisa bekerja sama dengan 15 institusi keuangan.
"Kira-kira 10 bank syariah dan lima leasing," ucap dia kepada Republika, Senin (27/1). Ia juga menyampaikan dalam sebulan ke depan, ia akan mendaftarkan beberapa produk tambahan, selain asuransi kendaraan bermotor, rumah dan alat berat. Produk itu antara lain marine cargo, personal accident, dan oil and gas.