REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Perseroan Arab Saudi tampaknya akan mendukung obligasi lokal dibanding internasional. Khususnya untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan di 2014. Apalagi dengan likuiditas tinggi membuat biaya operasional turun.
Hal tersebut dikatakan CEO Deutsche Securities Arab Saudi, Jamal al Kishi, Senin (21/1). Ia menambahkan, hal tersebut sudah berlangsung dalam beberapa tahun terakhir. Khususnya pilihan perseroan agar membantu mendiversifikasi sumber pendanaan mereka agar jauh dari pinjaman bank.
Dengan likuiditas di pasar domestik, ujar dia, bisa menekan biaya pinjaman hingga ke level yang setara dengan penjualan obligasi dalam mata uang dolar. Meski terjadi tapering, dimana kondisi keuangan Amerika Serikat mulai membaik, pasar keuangan Saudi masih menarik bagi emiten.
"Satu hal yang penting, pasar Saudi telah mengembangkan kenyamanan yang sama dalam bentuk riyal,'' tutur dia, dikutip dari Reuters, Senin (21/1).
Oleh karena itu ia berharap pasar keuangan lokal mampu melampaui penjualan obligasi internasional dari penerbit Arab Saudi.