Ahad 19 Jan 2014 16:11 WIB

Inalum Akan Tingkatkan Produksi 650.000 Ton/Tahun

PT Inalum
PT Inalum

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- PT Inalum (Indonesia Asahan Aluminium) yang kini penuh menjadi Perusahaan Badan Usaha Negara (BUMN) secara bertahap akan meningkatkan produksi aluminium dari selama ini 260.000 ton/tahun menjadi 650.000 ton/tahun melalui penambahasn pembangunan tungku, pembangkit listrik baru dan sarana penunjang lainnya.

"Seluruh manajemen dan karyawan telah bertekad akan mewujudkan rencana strategi korporasi dalam jangka waktu lima dan sepuluh tahun ke depan, antara lain berupaya meningkatkan produksi, melakukan diversifikasi produk," ungkap Direktur Utama PT Inalum S.S. Sijabat dalam temu ramah dengan pimpinan media di Medan, Sabtu malam.

Sesuai amanah dari Kementerian BUMN serta keinginan kuat warga Inalum yang telah ditetapkan dalam tema Hari Jadi ke-38 PT Inalum, menurut Sijabat, harus menjadikan Inalum sebagai BUMN kebanggaan nasional dan berdaya saing internasional.

Seperti diketahui, PT Inalum kini menjadi BUMN setelah melalui perundingan yang panjang, pengalihan dari PMA ke BUMN akhirnya dicapai pada 9 Desember 2013 di Kementerian Perindustrian ditandatangani persetujuan induk antara para investor Jepang dengan Pemerintah Indonesia.

Lalu diteruskan dengan acara penyerahan saham dari pemegang saham Jepang ke Pemerintah Indonesia pada 19 Desember 2013 di Kementerian BUMN Jakarta. Sejalan dengan perubahan PT Inalum dari PMA menjadi BUMN--manajemen telah menyesuaikan hal-hal yang berkaitan dengan perubahan status tersebut.

Sijabat sebagai Direktur Utama PT Inalum yang baru setelah menjadi BUMN, mengakui belum membaiknya harga Inalum dan keadaan ini diprediksi akan terus berlanjut sampai kwartal II 2014.

Seraya memperhatikan faktor keamanan operasi, Inalum juga telah mengatasi krisis listrik di Sumatera Utara sejak 28 Nopember 2013 dengan mensupai sampai 105 MW energi ke PLN. Ini wujud nyata bantuan Inalum ke masyarakat sejak menjadi BUMN walaupun harus disadari bersama hal ini bukanlah tugas Inalum.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement