Rabu 15 Jan 2014 12:22 WIB

'Jangan Mudah Tergoda', Pesan SBY Kepada Wirausahawan Muda

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Foto: energitoday.com
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berpesan kepada para wirausahawan muda, termasuk yang wanita agar tidak mudah tergoda untuk melakukan sesuatu yang tidak benar dan menempuh jalan pintas.

"Pesan saya kepada wirausahawan muda, jangan tergoda dengan sesuatu yang tidak benar, misalanya maunya serba cepat, serba instan, serba mudah, maunya ingin cepat dan pintar, jalan pintas, ambisinya tinggi namun tidak mau bekerja dan berupaya," kata Presiden saat memberikan sambutan pada acara Gerakan Kewirausahawan Nasional di Jakarta, Rabu (15/1).

Presiden SBY menghadiri Gerakan Kewirausahawan Nasional 2014 didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono. Acara tersebut juga dihadiri sejumlah menteri, di antaranaya Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda A Gumelar, Menteri BUMN Dahlan Iskan. Juga tampak hadir Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo.

Gerakan Kewirausahaan Nasional pada 2014 diinisiasi oleh Kementerian Koperasi dan UKM dan bekerja sama dengan Bank Mandiri. Tema yang diusung 'Spirit of Women Enterpreneurship' (semangat kewirausajawan wanita).

Presiden SBY mengatakan, seorang wirausahwan merupakan orang yang tangguh, pantang menyerah, tidak mudah putus asa, mampu membuat terobosan dan berani dalam mengambil resiko. Menurut Presiden, para wirausahawan muda dibutuhkan dan perlu dibangun bangsa Indonesia untuk mendukung perekonomian nasional. Pertumbuhan ekonomi yang kuat dan jumlah penduduk yang besar merupakan potensi bagi para wirausahawan muda untuk berbisnis.

Presiden menambahkan dirinya optimistis, dengan kerja keras para wirausahwan muda Indonesia di masa mendatang akan menjadi para pengusaha kelas dunia, yang disegani di tingkat global.

Direktur Utama Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin dalam sambutannya mengatakan, Gerakan Kewirausahawan Nasional dibutuhkan untuk mendorong penciptaan wirausahawan minimal dua persen dari total populasi, guna mendukung perekonomian nasional.

Sementara itu, dalam acara tersebut diserahkan penghargaan Wirausaha Muda Mandiri dan Mandiri Young Technopreneur, Kredit Usaha Rakyat (KUR) serta peluncuran inkubator bisnis mandiri. Acara tersebut juga dimerihakan penyanyi Rio Febrian dan Andien.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement