REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) akan melakukan pemeringkatan atas Manajer Investasi (MI). Vice President Financial Institution Rating Pefindo, Hendro Utomo mengatakan, tahun ini akan ada dua MI yang diperingkat. "Kami targetkan dua MI yang diperingkat, termasuk produk-produknya," kata Hendro, Jumat (10/1).
Pefindo akan menilai risiko gagal bayar (default) pada produk-produk yang dikeluarkan MI, apakah reksa dana tersebut memiliki kemungkinan default. Peringkat akan diberikan kepada reksa dana yang memikiki underlying asset di fix income seperti obligasi.
Ini merupakan pertama kalinya Pefindo memeringkat MI. Selama ini belum ada MI yang diberi peringkat karena belum ada keharusan bagi lembaga tersebut untuk diperingkat."Otoritas belum mewajibkan lembaga ini untuk diperingkat," ujar Hendro.
Oleh karena itu, Pefindo berencana akan melakukan sosialisasi kepada MI agar mau di peringkat. Hal ini akan memberikan kemudahan bagi investor yang ingin beri di produk reksa dana. Sehingga, investor tidak hanya mempertimbangkan reksa dana dari return yang diberikan, tetapi juga dari peringkatnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
